Kacang Dieng, Kacangnya Dataran Tinggi Dieng

Kuliner ke Wonosobo memang akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan jenis makanan khas Wonosobo. Ada manisan carica, keripik jamur, kacang dieng, mie ongklok dan masih banyak lagi.

Salah satu yang unik adalah kacang Dieng. Kacang Dieng disebut pula dengan Kacang Bandung. Didaerah asalnya kacang dieng disebut dengan istilah kacang babi, tetapi sebutan kacang dieng dengan istilah tersebut sudah biasa di daerah Dieng Wonosobo ini.

Kacang ini berasal dari tanaman sejenis kacang-kacangan, tanaman yang hanya bisa tumbuh baik di dataran tinggi Dieng. Bentuk dari kacang ini berbeda dengan jenis kacang biasanya, bentuk kacang ini besar dan melebar. Dan uniknya bagian congornya benrwarna hitam ditengah.

Rasa yang dihadirkan kacang dieng juga enak dan gurih. Serta memiliki kandungan gizi yang tinggi. Di Wonosobo kacang dieng (babi) identik dengan keripik jamur. Tidak lengkap rasanya membeli kacang dieng tanpa membeli keripik jamur.

Kacang babi memiliki bentuk pohon yang tegak sekitar 1 m, dan tumbuh mirip Buncis dengan isi 3 sampai 4 biji. Dinamakan sebagai kacang babi karena dulunya banyak tanaman petani yang rusak oleh babi hutan, dan hanya kacang ini yang masih utuh dan tidak rusak, karena babi hutan tidak menyukainya. Oleh sebab itu kcang ini dinamakan kacang babi. Kacang ini biasanya diolah menjadi makanan ringan dengan digoreng dan dikemas. Yang terkenal dengan nama "Kacang Dieng".