Buahnya Dewa Dataran Tinggi Dieng, Buah Carica

Diposting oleh Aditya Ragil on Jumat, 12 September 2014

Kamipun telah memasuki wilayah kota Wonosobo, kota dengan keindahan alamnya yang masih terjaga. Memasuki wilayah perbatasan Temanggung - Wonosobo, kami disuguhkan dengan pemandangan dua gunung berapi yang masih muda dan saling bersebrangan. Menambah nilai keindahan dari kota Wonosobo.

buah carica


Sepanjang perjalanan sungguh mata dan perasaan kami takjub dengan keindahan ini. Rute perjalanan ke Dieng memang lebih nyaman jika melalui Kabupaten Wonosobo. Sesampainya di pusat kota Wonosobo suasana masih sejuk dan asri. Disepanjang perjalanan banyak dijual pusat oleh-oleh khas Wonosobo. Wonosobo juga terkenal dengan makanan khasnya yang beragam.

Yang terkenal adalah manisan carica asli Dieng. Kami penasaran dengan manisan carica ini, buah carica ini seperti apa. Perjalananpun kami lanjutkan untuk ke Dieng melihat pohon carica sembari melepas penat dengan menikmati keindahan dataran tinggi Dieng.

Sekitar satu jam dari pusat kota Wonosobo, jalanan tanjakan serta beliku-liku mulai menemani kami, jalan yang hanya bisa dilalui dua kendaraan saja, bahkan pada area tertentu salah satu kendaraan harus berhenti dahulu agar bisa melewati jalan tersebut.

Pemandangan yang indah menghiasai di sepanjang perjalanan ini, tebing-tebing yang curam diubahlah menjadi lahan pertanian yang indah. Pohon carica hanya bisa tumbuh di dataran tinggi Dieng. Desa dengan penghasil carica terbanyak adalah desa Sembungan. Satu pohon carica bisa menghasilkan 10-20 kg. Buah yang masih tergolong dalam family pepaya ini biasanya hanya dijadikan sebagai tanaman sampingan saja. Tapi dikarenakan tingginya permintaan pasar sehingga lahan-lahan pertanian banyak ditanami pohon carica.

Pohon carica ini memiliki bentuk seperti pepaya pada umumnya, tapi hanya berbeda dalam soal ukurannya. Buah ini lebih kecil. Tapi untuk mengkonsumsinya perlu diolah terlebih dahulu. Rasa buah ini juga lebih unik dan enak. Ada bagian asam pada daging buah, serta bagian selaput samping bijinya terasa manis.

Ada banyak manfaat dari buah carica ini , selain karena rasa buah yang enak dan unik, juga buah ini banyak manfaatnya enzim papain dapat melancarkan percernaan protein, zat agrinin dipercaya bisa menghambat tumbuhnya sel kanker pada payudara, kaya akan vitamin C dan serat.

Tak lupa kami mencoba hasil olahan dari buah carica, yaitu manisan carica. Rasanya memang begitu nikmat dan lezat, tidak salah kalau ada yang mengatakan buah carica adalah buahnya para Dewa.


More aboutBuahnya Dewa Dataran Tinggi Dieng, Buah Carica

Keunikan Tari Lengger

Diposting oleh Aditya Ragil on Minggu, 07 September 2014

Wonosobo merupakan kota dengan keindahan alam yang sangat mengagumkan dan masih terjaga alamnya. Saat Anda memasuki wilayah Wonosobo, disana akan langsung disuguhkan oleh pemandangan dua gunung berapi yang masih muda dan saling bersebrangan. Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

tari lengger


Selain itu Wonosobo juga terkenal dengan makanan khasnya serta wisata alamnya yang begitu eksotis. Tapi tahukah keragaman budaya apa saja yang ada di Wonosobo? Banyak kesenian khas Jawa yang ada di Wonosobo salah satunya adalah tari Lengger.

Lengger merupakan jarwo dhosok yang berarti leng seng gawe geger (lubang yang membuat geger).Makna dari leng juga sama bermaksud sebagai lubang, yang merupakan simbol alat kelamin wanita. Yang bisa dikatakan penari dengan usia muda menari dengan lengak lengok tubuh dan suara yang dipentaskan diatas panggung yang berpotensi meningkatkan birahi kaum adam.

Ada pula istilah lain dari tari Lengger ini, yaitu Ana Celeng Padha Geger. Hal ini berkaitan dengan wilayah Jawa yang bersifat agraris. Dalam kehidupan masyarakat tarian ini sangat berkaitan dengan kultur pertanian. Kata Ana Celeng Padha Geger bermula ada hama yang menyerang tanaman mereka, yang dimaksud adalah babi hutan, yang kemudian para petani melakukan bunyi-bunyian untuk mengusir hama tersebut.Dan kebiasaan ini berlanjut dengan bunyi tabuh-tabuhan yang kemudian diberi nama Lengger.

Tarian ini biasanya diiringi dengan alunan musik Krempyung, Ringgeng dan musik Calung. Awalnya tari Lengger dibawakan oleh laki-laki yang berdandan menjadi wanita. Tapi sekarang tarian ini dibawakan oleh wanita cantik, sedangkan laki-laki sebagai penghibur dengan membawa topeng karena tingkahnya yang lucu, dan muncul dipertengahan perpentasan.

Jumlah penari Lengger 2-4 orang yang berdandan cantik, dengan rambut yang disanggul, leher sampai bagian dada atas terbuka, sampur atau selendang biasanya dikalungkan dibahu, mengenakan kain/jarit dan stagen.



More aboutKeunikan Tari Lengger